Cinta Begini . . . .

Akhirnya kita harus memilih, satu yang pasti. Mana mungkin terus jalani cinta begini . . .

Cinta begini ??? ya cinta yang ala kadarnya seperti ini. Kamu dan aku hanya sebatas memiliki status pacaran, bukan lagi merasakan apa yang namanya pacaran. Kasih sayang memang masih ada diantara kita, tetapi tak bisa untuk diungkapkan lagi. Entah karena apa, mungkin karna keegoisanmu, kesibukanmu atau bahkan mungkin karena perkenalanmu dengan wanita itu.

Hubungan yang kita jalani memang sudah terjalin lama. Empat tahun sudah kita mencoba menjalani hidup saling mengerti, saling memendam ego masing-masing, saling berbagi dan memaafkan. Sudah begitu banyak yang kita lewati, segala duka dan suka dalam hubungan berhasil kita taklukan. Tetapi sekarang, setelah kau semakin sibuk dengan dunia kerjamu dan juga perkenalanmu dengan wanita itu, membuat semuanya berubah. Kita bukan lagi yang dulu, yang bisa saling mengerti dan memahami, yang bisa saling berbagi dan memaafkan. Rasa kasih sayang yang ada pun sudah tak lagi bisa terlihat. Hubungan ini sudah berasa hambar, kita sudah semakin menjauh. Sampai terkadang, terpikirkan olehku bahwa memang kamu yang menginginkan ini supaya lepas dari pelukku supaya bisa bebas mengejar kesuksesanmu atau mengejar wanita itu. Entahlahhh..

Wajar jika aku mulai bertanya tentang arah hubungan ini, aku mulai mempertanyakan dirimu yang apakah masih mencintaiku. Aku mulai menuntut untuk kehadiranmu kembali disisiku, walaupun hanya sekedar lewat pesan singkat. Aku melakukan itu semua karena memang aku merasa dirimu berubah. Dirimu yang dulu ku kenal tak tahu entah kemana perginya.

Aku hanya ingin dirimu yang dulu kembali. Dirimu yang selalu aku banggakan dan aku ceritakan pada sahabatku. Dirimu yang membuat aku selalu ceria dan bahagia. Aku hanya menginginkan dirimu yang ada disisiku, karena aku masih sangat mencintaimu. Jika aku memiliki kekuatan untuk mengubah sesuatu,  aku akan mengubahmu menjadi dirimu yang dulu aku kenal.

Semua kenangan yang ada selama 4 tahun dan rasa sayang ini membuatku masih bertahan denganmu. Tetapi, harus sampai kapan aku menunggu? Jangan buat aku menunggu terlalu lama sayangku, karena akan ada saatnya aku lelah dan memilih untuk mengakhiri semuanya ini.