Rabu, 04 September 2013

Pengolahan Makanan Pokok



Makanan Pokok adalah makanan paling utama yang dimakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Makanan pokok ini umumnya menyediakan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia dan bisa untuk mempertahankan hidup sesuai dengan iklim serta keadaan di lingkungannya.
Makanan yang selain makanan pokok disebut makanan sampingan yang merupakan tambahan atau pelengkap yang bisa berupa lauk pauk atau makanan lainnya. Makanan tambahan bukan merupakan bahan utama karena bisa diganti dengan makanan lainnya sesuai dengan selera manusia setiap hari. Makanan tambahan yang dimakan bersama makanan pokok ini berfungsi untuk membantu menggugah selera serta untuk mengindari rasa bosan saat makan.
Makanan pokok menimbulkan sifat ketergantungan bagi manusia. Misalnya, manusia akan tetap merasa lapar atau merasa belum sempurna jika belum memakan makanan pokok walaupun sebelumnya telah memakan makanan lainnya. Makanan pokok termasuk ke dalam salah satu kebutuhan pokok manusia. Contoh makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yaitu beras, kentang, ubi, jagung, dan sagu.
BERAS
Kandungan protein dalam beras berkisar antara 7-11 % , tetapi akibat penggilingan maka zat gizi dalam beras akan berkurang. Beras yang baik kualitasnya memiliki aroma yang segar dan warnanya seragam, bulir-bulir berasnya utuh (tidak pecah) serta kering dan tidak kusam. Jangan mencuci beras terlalu banyak karena zat gizinya akan hilang, cukup 2-3 kali.
Cara pengolahan beras yang sering dilakukan yaitu mengukus dan mengetim.
·         Mengukus
Yaitu cara memasak bahan makanan dengan uap air. Sebelum dikukus, biasanya beras sudah terlebih dahulu dimasak dengan air.
·         Mengetim
Yaitu memasak bahan makanan pada sebuah tempat yang dipanaskan dalam air mendidih. Dapat ditambahkan garam, sayuran dan lauk lain.
Contoh masakan dari beras yaitu bubur, nasi (nasi putih, nasi uduk, nasi kuning), nasi dalam daun (lontong dan ketupat)
KENTANG
Di Indonesia, kentang merupakan bahan makanan yang mudah ditemui dan banyak digunakan sebagai lauk-pauk bahkan sayur. Kentang yang berkualitas baik yaitu yang memiliki kulit yang mulus, tidak keriput, tidak lembek, tidak busuk, bulat dan rata bentuknya. Kentang yang berwarna kuning umumnya lebih banyak mengandung vitamin, sedangkan kentang yang berwarna kehijauan mengandung racun solanin. Racun tersebut dapat dikurangi konsentrasinya dengan merendam atau mencuci kentang dengan air mengalir.
Contoh masakan dari kentang yaitu perkedel, kentang goreng (french fries), kentang rebus,puree
UBI
Ubi merupakan akar tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat. Jenis ubi yang umum ditemui adalah ubi ungu, ubi oranye, ubi kayu dan ubi jalar. Ubi oranye mengandung beta karoten yang akan menjadi vitamin A dan berperan sebagai antioksidan. Sedangkan ubi ungu memiliki warna yang cantik yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Selain itu, ubi ungu juga mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Ubi kayu hanya dapat disimpan maksimal 3 hari. Penyimpanan yang terlalu lama akan membuat ubi berwarna cokelat kebiruan. Untuk memperpanjang daya simpan, biasanya ubi kayu diolah menjadi tepung (tapioka) dan gaplek.
Ubi jalar merah/ungu teksturnya akan lebih berair dan lembut daripada ubi yang lainnya, tetapi rasanya tidak semanis yang putih. Kandungan vitamin A dalam ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya 2,5 kali kebutuhan minimum per hari orang dewasa.
Beberapa cara pengolahan ubi ungu dan ubi oranye yaitu dikukus, digoreng atau dibuat sebagai kue.
JAGUNG
Jagung yang memiliki kadar karbohidrat tinggi pada umumnya akan tahan tehadap suhu tinggi. Jagung merupakan salah satu alternatif pengganti nasi. Jagung yang baik yaitu jagung yang segar, tongkol jagung tertutup dengan baik, kulit ari masih segar, padat dan tidak kering, serta biji jagung gempal dan padat.
Pengolahan jagung biasanya dengan pengukusan atau dibuat tepung jagung (wet dan dry corn milling).
SAGU
Sagu merupakan makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku dan Papua. Tanaman ini biasa tumbuh di rawa daerah Indonesia Timur dan jarang di temukan di daerah Indonesia Barat. Batang sagu akan diolah menjadi tepung terlebih dahulu untuk kemudian diolah menjadi makanan lain.
Contoh masakan dari sagu yaitu papeda, kapurung dan sagu bakar.

Sumber :
Panunggal, Binar. 2011. Pengolahan Bahan Makanan Pokok [ppt]. Semarang:Universitas Diponegoro

0 komentar:

Posting Komentar