Sayuran
merupakan tanaman hortikultura yang umunya mempunyai umur yang relatif pendek
(kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran berperan
penting sebagai sumber vitamin dan mineral. Sayuran termasuk dalam golongan
perishable food yaitu golongan bahan makanan yang sangat mudah rusak.
Sayuran di kelompokkan menjadi 5 jenis :
- Sayuran umbi : wortel, bit, lobak, kentang, bawang.
- Sayuran buah : cabai, tomat, mentimun, terung, labu siam, pare.
- Sayuran polong : buncis, kacang panjang, kecipir.
- Sayuran daun : bayam, katuk, daun singkong, sawi.
- Sayuran bunga : kembang kol, kembang turi.
Cara memilih
sayur yang baik :
- segar, baik penampilan maupun warnanya
- daun hijau gelap à banyak mengandung vitamin A
- wortel à merah à banyak mengandung provitamin A (beta karoten)
- utuh
- tidak sobek, luka, memar, bercak, busuk, berlendir dan pucat
- pilih yang muda (empuk), jangan yang sudah mengkayu (keras)
- jangan memilih sayur yang ditumpuk pada udara panas
Sayur memiliki
banyak kandungan gizi loh sob. Bahkan ada beberapa zat non gizi yang terdapat
dalam sayur yang juga bermanfaat untuk tubuh, misalnya sebagai antioksidan
menangkal radikal bebas. Beberapa kandungan gizi dan non gizi yang umumnya
terdapat pada sayur-sayuran :
- vitamin : vitamin A, karotenoid, C, E, B1, B3, dan D
- mineral : zat besi, seng, mangan, kalsium, natrium, asam folat, dan fosfor
- serat : pektin, selulosa
- fitokimia : flavonoid, alkaloid, likopen, katecin, isoflavon
- pigmen : antosianin, xanthosantin, lorofil, beta karoten
Seperti halnya
bahan pangan yang lain, sayur yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa menjadi
tempat kontaminasi zat yang dapat membahayakan kesehatan kita. Beberapa
kontaminasi yang ada yaitu residu pestisida, akibat pencucian yang tidak
sempurna, kualitas air pencuci, kontaminasi dari bakteri berbahaya (E.coli, salmonella typhi), senyawa racun
alami (HCN pada daun singkong).
Salah satu
cara untuk meminimalkan kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan
karena adanya kontaminan pada sayuran yaitu dengan pengolahan. Mengolah sayuran
mentah menjadi matang dapat mengurangi bahkan menghilangkan kontaminan
berbahaya yang ada. Nahh, tapi ada yang perlu diinget nih sob, sebaiknya
pengolahan terhadap sayuran juga jangan terlalu lama ya, karena zat gizi yang
ada di dalamnya akan cepat rusak. Beberapa macam pengolahan sayuran :
- direbus à memasukkan sayuran kedalam air yang mendidih
- tumis (sautee) à memasak dengan sedikit minyak dan bumbu
- digoreng (deep frying) à memasak dengan minyak yang banyak
- dipanggang à memasak dengan media udara panas (konveksi)
- dikukus à memasak dengan uap air
- dipepes
- vacuum frying
0 komentar:
Posting Komentar