My Story

Katanya TBC ????



selamat malammmmm :)))

kali ini mau ngepost tentang cerita pribadi deh, tepatnya tentang kejadian sakit kemaren :D yang sempet bikin geger dan harus bolak balik ke dokter dan rumah sakit.

Jadi, kemaren waktu awal semester 5, pas mau balik ke semarang abis long holiday di banjarnegara my sweet home :D tiba-tiba ada benjolan di leher sebelah kanan. Benjolan apa itu???? gak ada yang tau, awanya dikira gondongan tapi gak sakit buat nelen -___-"
Setelah jalan 2 minggu dengan benjolan itu, kok jadi tambah besar ya benjolannya. Karna kuliah di gizi ada mata kuliah tentang penyakit, jadilah berfantasi yang enggak-enggak tentang benjolan ituuu.
Pengobatan pertama, dateng ke dokter umum. Dokternya beda sama yang dokter biasanya (dokter keluarga), kata dokternya sih kemungkinan infeksi dari gigi yang berlubang (gigi geraham ada yg lubang) dan menyebabkan pembengkakan di kalenjar limfe. Sama pak dokter dikasih obat antibiotik dll. Jalan 1 minggu, enggak ada perubahan ternyata. 
Pengobatan kedua pun beralih ke dokter keluarga, kata bu dokter di suruh rontgen dan di rujuk ke RSUD Banjarnegara di poli penyakit dalam.
Pengobatan ketiga, jadilah ke RS dan ke poli penyakit dalam. Tapi, karna poli dalam antrinya banyak bangettttttt kagak ketulungan, di kasih tau lah sama susternya kalo rontgen minggu depan aja pas kontrol, untuk hari ini (saat periksa) pakai obat dulu. Sampai di rumah, ternyata benjolan bertambah satu di bagian bawah leher, nah loooo -____-"
Karena kawatir, akhirnya maksa untuk rontgen dan hasilnya dibawa ke dokter penyakit dalam. Dokternya juga bingung tuh hahaha karena gejalanya setengah-setengah :D dan sampai pengobatan kali ini pun cuma pakai obat.
Jalan 1 minggu, belum ada perubahan lagi dan niat mau kontrol ehhhh dokternya gak buka praktek. Karena mepet waktu untuk balik ke Semarang, jadinya ganti dokter lain tapi masih dokter penyakit dalam. Apa kata dokternyaaa??? Biopsi atau operasi (kata dokternya) karena udah dikasih antibiotik tapi gak ngefek, tetiba langsung lemes waktu denger itu. Apa ada indikasi leukimia??? cek darah dulu, untungnya semua normaldan pilihan terakhir adalah biopsi kalo emang gak ada perubahan.
Ternyataaaa, 3 hari kemudian. Benarrr, gak ada perubahan. Alhasil, pindah ke RS Emanuel untuk berobat dan gak tanggung-tanggung, bapak ibu langsung ngedaftarin anaknya ke poli bedah. Gimana perasaannya waktu itu???gak bisa tidur, karna baru pertama kali mau diperiksa sama dokter bedah, gak bisa ngebayangin bakal diapain.
Pengobatan di poli bedah RS Emanuel pun masih PHP, karna dokter menyarankan untuk biopsi tapi gak disitu. Trus dimana?? Di RS Siaga Medika Banyumas. Yakkk, jadi deh hari itu merantau dari rumah sakit satu ke rumah sakit yang lainnya :D
Biopsi ternyata gak seseram yang dibayangkan (mungkin tergantung kasusnya juga), sel-sel kalenjar diambil dengan suntikan seperti saat ambil sampel darah di lengan. Tapi, tetep ada bedanya karna waktu biopsi lebih sakit dan lebih terasa disedot-sedot, mungkin karena yang diambil bukan darahnya tapi sel-selnya dan pasti efeknya lebih pegelllll.Dan alat suntiknya, hmmm mungkin lebih gede yaa..
Hasil biopsi udah keluar dalam jangka 1 hari. WOWWWW perawatnya aja sampe kagum, padahal biasanya bisa sampe 1 mingguan. Apa hasilnya??? hasilnya adalah Granul Lymphadenopathy Kronis, penjelasan dari dokter bedah itu adalah sejenis TBC. Dan pengobatan pun diberikan obat untuk TBC dengan waktu 6 bulan dimana setiap bulannya harus kontrol. Kaget, shock, gak percaya, pusing dan lemes waktu tau hasil diagnosisnya itu.
Masih mau tau lanjutannya??? 
Keesokan harinya, setelah minum obat di pagi hari, badan langsung bereaksi. Kenapa??? Yupzzz, alergi obat!!! Obat TBC yang dikasih dokter bikin alergi, merah-merah dikulit, panas dingin dan bikin pusing. Seharian itu, merasa kaya sapi glonggongan, bedanya yang dipaksa buat minum bukan air biasa tapi air kelapa muda. Emang sih efeknya rada mendingan (berkurang) tapi perut kembung juga jadi efek samping lain yang mengincar :D
Langsung deh, siangnya kontak dokter yang bersagkutan dan besoknya balik lagi ke RS Emanuel buat periksa (lagi). Dokternya bingung, perawatnya bingung, nah apalagi pasiennya haha. Keputusan dokter, obat diambil lagi dan diganti obat penghilang alergi dulu. Kalo dalam jangka waktu 2 minggu benjolan dan gejalanya belum sembuh maka obat TBC akan kembali diberikan.
Nahhhh, jangka waktu 3 hari setelah alergi justru benjolan mulai berkurang sampai akhirnya hilang dan semua gejalanya udah gak ada lagiii. Akhirnyaaaa, sembuh jugaaa yyyeeeyyy ( \o/ )
Tapi sebenernya sampe sekarang masih bingung, sakit apa ya itu??kok sampe ribet berobatnya dan setelah terdiagnosis pasti malah alergi. Hhhmmmmm, masih misteri :D

Atau, ada yang tau ???

________________________________________________________________________________


nu-nugget.com


Haiiii sobat, apa kabar hari ini???
Lama gak ngepost ya hehe maklum lah lagi uts :D
Btw, ada yang suka nugget gak nih??tau kan nugget itu kaya apa?? Yuk, simak nugget terbaru nu-nugget.com

Yupz, nugget merupakan salah satu makanan yang sangat disukai semua kalangan masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Selain rasanya yang enak, cara pembuatannya juga relatif mudah. Nugget yang telah dipasarkan secara luas adalah nugget yang dibuat dengan bahan dasar ayam dengan campuran bahan lainnya seperti tepung tapioka atau roti tawar sebagai bahan pengikat, serta garam, gula, lada, dan bawang putih sebagai bumbu.
Nahh, nu-nugget.com ini beda sama nugget yang lain lohhh. nu-nugget.com merupakan inovasi dari nugget yang dapatmeningkatkan asupan zat gizi masyarakat. nu-nugget.com adalah nugget ikan tuna dengan penambahan tempe, labu kuning, serta potongan buncis dan wortel.
Karna nu-nugget.com adalah nugget ikan tuna, so pasti bahan utamanya adalah ikan tuna. Pemilihan ikan tuna sebagai bahan utama pembuatan nugget karena ikan ini memiliki kandungan protein albumin yang tinggi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan sel maupun pembentukan jaringan sel baru seperti akibat luka, dan lain sebagainya
Dalam pembuatan nu-nugget.com ini juga ditambahkan labu kuning. Labu kuning pada pengolahan nu-nugget.com digunakan sebagai bahan subtitusi tepung tapioka atau roti tawar yang fungsinya sebagai bahan perekat. Subtitusi labu kuning berfungsi untuk menambah nilai gizi dari nugget ikan, karena labu kuning mengandung betakaroten yang tinggi sehingga apabila dicerna dapat berubah menjadi vitamin A yang memiliki manfaat baik bagi seluruh tubuh. Selain itu juga ditambahkan tempe dan potongan sayuran seperti wortel dan buncis untuk menambah nilai gizi dari nugget ikan. Selain untuk menambah zat gizi pada nugget, penambahan potongan sayuran juga dilakukan untuk meningkatkan tingkat konsumsi sayur masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena konsumsi sayur masyarakat Indonesia masih rendah. Secara nasional konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia pada tahun 2007 sekitar 79% dari anjuran. Dalam laporan RISKESDAS tahun 2007, prevalensi penduduk Indonesia yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur sebesar 93,6 %.

Nah, yang penasaran sama rasa dan kaya apa nugget nu-nugget.com ayooo di order atau mau tau tentang nu-nugget.com lebih lanjut, bisa menghubungi 

Contact person : 083863666337 
Facebook           : https://www.facebook.com/nunuggetcom
twitter                : @NuNuggetCom



 Menerima Pesanan
            -------------------------------------------------------------------------------------------------------------



 
    



 
  







0 komentar:

Posting Komentar